Ingin Hamil tapi Hipertensi? Begini Dietnya!

T:
Apakah orang yang terkena hipertensi diperbolehkan hamil? Makanan apa saja yang dilarang dan dianjurkan untuk orang yang mengidap hipertensi? Terima kasih. (Marmara, 29)

J:
Terima kasih kembali Mbak Marmara….
Penderita hipertensi tentu saja boleh hamil. Syaratnya, tekanan darah maupun segala risiko akibat hipertensi sudah terkendali baik sebelum terjadi kehamilan, artinya tekanan darah sudah mencapai angka < 120/80 mmHg, dan menurut dokter yang merawat sudah boleh untuk hamil. Mengapa?

Karena ada kalanya kehamilan akan memperberat keadaan hipertensi yang tidak terkendali baik. Diperkirakan sebanyak 20 persen kasus menunjukkan kenaikan tekanan darah yang lebih mencolok bahkan dapat menyebabkan perdarahan otak.

Hal-hal yang dianjurkan bagi penderita hipertensi antara lain:
1. Diet dengan rendah garam, tinggi serat, rendah lemak.
* Garam yang dianjurkan sekitar 1 sendok teh peres dalam sehari.
* Konsumsi banyak serat dengan memilih jenis karbohidrat yang kompleks (seperti beras, sereal, roti gandum, dan lain-lain), sayuran dan buah-buahan sebanyak 4-5 porsi sehari.
* Pilih protein hewani yang rendah lemak seperti daging ayam tanpa kulit, ikan laut, dan daging putih lebih baik daripada daging merah.
* Perbanyak konsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan seperti kedelai, biji bunga matahari, flaxseed, dan lain-lain.
* Pilih jenis lemak yang baik yang kaya akan omega 3, 6, dan 9 seperti minyak zaitun, minyak kacang, minyak bunga matahari, dan lain-lain.
* Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirup, soft drink, dan lain-lain.
* Hindari makanan yang diawetkan, diasinkan, dalam kemasan kaleng, dan lain-lain.

2. Melakukan aktivitas fisik secara teratur. Dianjurkan minimal 3-4 kali dalam seminggu selama minimal 30 menit. Contoh berjalan, bersepeda, berenang, dan lain-lain.
3. Mengendalikan berat badan. Usahakan untuk mendapat berat badan ideal yang dapat dihitung menggunakan rumus: 0,9 x (tinggi badan -100).
4. Membatasi konsumsi alkohol.
5. Berhenti merokok.
6. Cukup istirahat.
7. Mengendalikan stres, misalnya dengan melakukan banyak hobi maupun kegiatan yang akan meningkatkan relaksasi bagi tubuh.